Kamis, 03 Desember 2009

misteri salju di madinah

Pada Hari Minggu, tanggal 13 January 2002, di Arab Saudi yang merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas dimana matahari bersinar sepanjang hari, telah terjadi suatu fenomena alam yang langka!!!


yaitu dengan turunnya salju dengan lebatnya. Tepatnya di darah Tabuk 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi) ketebalan salju mencapai 20 cm, dan di Yordania suhu mencapi titik beku (0 derajat celcius). Ternyata tahun-tahun terakhir ini di Jazirah Arab yang notabenenya gurus pasir panas, turunnya salju ini telah sering terjadi, tetapi hal ini ditutup-tutupi atau tidak dipublikasikan secara luas.


Ada apa gerangan dengan terjadinya fenomena alam tersebut?…….

Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulallah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat.Rasulallah SAW menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT.


Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulallah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulallh SAW: “Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai(HR Muslim) ” Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat:

1. Informasi datangnya hari akhir / kiamat
2. Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumpur yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai dan
3. Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.

Masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih selama bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang diterangkan secara rinci dalam Al-Quran yang baru terbukti secara ilmiah oleh ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya kejadian gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut asin yang dalam, keterangan tentang saraf manusia, dan masih banyak lagi.



SUBHANALLAH!!!

di temukan peri laut


[1.JPG]



Inilah tampang mumi peri laut yang ditemukan di salah satui pantai di Florida. Tampangnya yang aneh mengerikan. Mirip jenglot!

Baru-baru ini, temuan aneh itu dilelang di eBay, anehnya, ada juga yang membeli. Maka mumi ini terjual dengan harga 305 dolar AS. Soal lelang melelang barang-barang aneh, memang eBay tempatnya. Belum lama ini pun sosok yang diduga peri yang ditemukan seorang wanita di kebunnya, akhirnya dilelang di eBay, pun ada yg beli.

Akan halnya mumi peri laut ini, mungkin kalau banyak yang tahu, dan penjualnya agak sedikit sabar, bisa mendapat harga lebih tinggi.Tapi persoalannya, benarkah makhluk ini adalah peri laut atau bikinan saja? Sayapnya terbuat dari sirip ikan, bibir, gigi juga tulang rahang seperti ikan, sedang antenanya yang panjang di kepalanya seperti buntut ikan pari. Namun hal yang janggal adalah tidak ada bau ikan (amis) atau bau khas laut pada makhluk ini..So??

penemuan harta karun VOC



http://3.bp.blogspot.com/_l5vp0Hsg4Xo/Ss_mm2nCyBI/AAAAAAAAD9A/hWX1UaDMX38/s320/harta+karun.jpg


Sebuah tim arkeologi laut Hungaria berhasil menemukan bangkai kapal Belanda yang tenggelam di perairan Brasil sekitar 300 tahun silam, seperti dilaporkan kantor berita Hungaria, MTI, Minggu (29/11).

Kapal milik Verenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) bernama lambung Voetboog. Menurut ketua tim ekspedisi Octopus Association for Marine Archaeology , Attila K Szaloky, saat itu Voetboog membawa 109 awak. Kapal dengan tiga tiang itu karam setelah meninggalkan Batavia (kini Jakarta) menuju Belanda.

Kapal itu juga mengangkut kain sutera, rempah-rempah, teh, keramik China dan Jepang juga hampir 180.000 keping uang emas gulden. Saat ini nilainya sekitar 1 miliar dolar AS (Rp 9,5 triliun).


http://4.bp.blogspot.com/_vnQkkukmKR0/SxSRsOMhyUI/AAAAAAAAELc/D1jmif9UmwI/s1600/emas.jpg



Ketika menyeberangi Samudera Atlantik, Voetboog diduga terjebak badai. Satu-satunya cara lolos dan pulang ke Belanda adalah dengan menyusuri pantai Brasil. Namun, kapal itu tenggelam dekat pantai Pernambuco, Brasil, pada 29 Mei 1700.

Sebenarnya tim Octopus Association for Marine Archaeology itu menemukan bangkai Voetboog pada Oktober 2008. Namun penemuan itu baru diumumkan beberapa waktu lalu setelah tahap pertama penelitian rampung.


http://afandri81.files.wordpress.com/2007/12/voc_kapal.jpg



Saat ditemukan Voetboog terkubur di bawah sedimen laut setebal beberapa meter. Selama 309 tahun berada di bawah laut, kapal itu terpecah belah.

Benda-benda yang ditemukan di Voetboog akan diangkat ke permukaan dan disimpan sesuai hukum Brasil. mti/kis




pedang pusaka berusia 2000 tahun









Museum Provinsi Hubei, China, beberapa waktu lalu memamerkan pedang Goujian si penguasa Yue. “Pedang Nomer Wahid di Dunia” itu telah berusia 2.000 tahun lebih tapi masih tetap tajam dan tidak berkarat, namun yang dipertanyakan ialah bagaimana ia bisa muncul di dalam makam bangsawan China.

Sebenarnya ia sebagai hadiah perang Negara Chu ataukah berupa bawaan mas kawin selir penguasa Chu Shaowang? Semuanya masih serba misterius.

Usia 2.000 Tahun Masih Tajam dan Tak Berkarat

Menurut berita Hong.net, pada suatu senja Desember 1965, makam nomor 1 – Chu Gunung Jianglingwang – Provinsi Hubei sedang tegang-tegangnya dilakukan penggalian. Tatkala pekerja arkeologi dengan sangat hati-hati membuka peti mati si jenazah, secara tak terduga di sebelah kiri kerangka jenazah terlihat sebilah pedang perunggu yang masih terselip di dalam sarung pedang kayu yang dilapisi cat tersebut.




http://www.cultural-china.com/chinaWH/images/arbigimages/e01adf94d7641bd002f0d0edf786c8fe.jpg




Pada saat si petugas mencabut pedang itu dari sarungnya, diiringi seberkas sinar dingin yang agak meyilaukan mata, semua orang di tempat itu terperangah. Seorang petugas lainnya begitu kurang hati-hati jarinya luka tergores dan darah mengalir seolah tak mau berhenti. Seorang petugas lainnya lagi mencoba ketajamannya dengan 16 lapis kertas, begitu menggunakan sedikit tenaga, tumpukan kertas itu semuanya robek terpotong.

Pedang perunggu kemilau tersebut memiliki ukuran: panjang 55,7 cm, lebar 4,6 cm, dan panjang gagangnya 8,4 cm, ujung gagangnya berbentuk lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus, halusnya sampai-sampai ada yang menyerupai sehelai rambut.

Sword Grid (bagian pelindung tangan antara pegangan dan pedang), sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya terpasang butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis, meski di dalam kegelapan memancarkan sinar adem yang misterius. Pada tubuh pedang terdapat tekstur hitam berbentuk berlian yang luar biasa indah.

Yang paling menggembirakan para pakar adalah pada bagian pelindung tangan terdapat grafir 2 baris aksara bergaya Niaozhuan. Jumlah aksara itu ada 8 buah, pakar di lokasi situs kala itu hanya bisa mengungkap 6 aksara diantaranya yakni: “Yue Wang Zhi Zuo Yong Jian = pedang bikinan sendiri milik raja Yue”.

Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen mengatakan, “Dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang, berdasarkan kajian berulang-ulang dari para ahli peneliti bahasa China kuno, baru terungkap itulah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah China yakni: Goujian (sang penguasa Yue)”.
Diperkirakan Kado Pernikahan

Bagaimana pedang Goujian si penguasa Yue mendarat di dalam makam Chu, misteri ini hingga sekarang belum bisa diungkap. Perkiraan Wan Qianwen: “Negara Chu dengan Wu maupun Yue pernah berperang beberapa kali. Ada kemungkinan Raja Chu kala itu menghadiahkan pedang tersebut kepada salah seorang pejabat tinggi kepercayaannya.”



[7-pedang-pusaka2-big30nov09.jpg]



Sementara itu sudut pandang lain beranggapan bahwa dari rol bambu (red.: zaman sebelum penemuan kertas menggunakan rol bambu sebagai media/buku tulis) yang tergali dari makam itu menunjukkan, sang jenazah ada kemungkinan bangsawan besar semasa zaman penguasa Chu Huaiwang yang bernama Shao Hua jadi kemungkinan pedang Goujian beralih ke Negara Chu melalui item hadiah pernikahan.

Sesuai catatan kitab sejarah kuno, hubungan kedua negara Chu dan Yue semenjak masa Yun Chang (penguasa Yue) sudah mulai akrab, mereka pernah bersekutu pada suatu periode, Chu Zhaowang si penguasa Chu pernah mempersunting putri Goujian sebagai selirnya dan telah melahirkan Chu Huiwang.

Oleh karena itu pedang perunggu canggih itu ada kemungkinan dijadikan sebagai salah satu item hadiah pernikahan putrinya dan dengan demikian telah berpindah tangan ke Negara Chu, kemudian penguasa Chu menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.

Tiga Sebab Pedang Tak Berkarat

Pedang Raja Yue Goujian telah melalui lorong waktu selama 2.000 tahun lebih, tapi sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda berkarat. Apakah penyebabnya ia tidak sampai berkarat? Para pakar beranggapan, hal itu terutama dimungkinkan oleh situasi dan kondisi pedang tersebut tersimpan.

Wan Qianwen menjelaskan, kandungan tembaga pedang Goujian sekitar 80-83%, kandungan timah 16-17%, selain itu juga terdapat sedikit kadar timbal dan besi. Tembaga sebagai bagian utama dari pedang perunggu itu adalah semacam logam yang non-aktif, pada situasi kondisi sehari-hari memang tidak mudah berkarat.

Kedua, kondisi luar situs pedang Goujian: Makam terbenam di bawah tanah sedalam beberapa meter, satu liang diisi 2 peti mati, dinding di sekeliling liang makam menggunakan semacam lumpur putih dengan kualitas halus padat, yang dinamakan dunia arkeologi sebagai plaster lumpur pasta putih, bagian bawahnya menggunakan lumpur pasta putih yang sudah dicuci dan disaring secara manual, daya rekatnya sangat baik.

Ditambah lagi bagian atas liang makam diisi dengan tanah yang padat, faktor-faktor itulah membuat makam tersebut nyaris menjadi sebuah ruang yang kedap udara, begitu banyak lapisan kedap yang pada dasarnya telah menyekat ruang makam dengan atmosfer dari luar ruangan. Penelitian iptek moderen menyatakan: di bawah kondisi total tersekat dari oksigen, meski di dalam cairan air biasa atau air asam, besi dan baja tidak akan berkarat.

Selain itu, makam Chu no.1 di Gunung Wang terletak di atas tanggul kering dari Sungai Zhang di dekat Kota Jinzhou moderen, level air bawah tanah agak tinggi, ruang makam dalam jangka waktu lama pernah pula terendam oleh air, sifat asam air bawah tanah tidak besar, pada dasarnya cenderung netral, terbukti dengan sejumlah besar peralatan/artefak kayu dengan dilapisi cat yang indah keadaan penyimpanannya agak baik. Sesudah terendam air bawah tanah, udara di dalam ruang makam juga menyusut banyak.

Mengenai pedang Goujian apakah masih sama tajamnya seperti pada saat digali keluar, Wan Qianwen menyatakan: “sesudah itu tidak pernah lagi dilakukan test semacam itu.” (The Epoch Times/whs)ERABARU.OR.ID






http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/36/Goujian_sword_and_inscript_detail_gif.gif



masukan alamat email mu untuk berlangganan evia e-mail disini | klik disini untuk tutorialnya :

Delivered by FeedBurner

no telepon T4 Ku : 085883155713|089637725936 harga blog ini | chek berapa harga blog mu ?

Daftar Artikel

statistik

Followers

 

Copyright © 2009 by T4 Ku

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger