Beberapa bulan yang lalu, harian The Star Malaysia melaporkan kemampuan aneh yang dimiliki seorang kakek bernama Tan Kok Thai yang berusia 66 tahun. Kakek yang tinggal di Tanjung Rambutan, Malaysia ini diberitakan tubuhnya seperti sebuah magnet yang serba bisa. Suatu ketika, tubuhnya menarik sebilah pisau dapur, dan untuk menguji seberapa besar daya tarik di tubuhnya itu, ia mengikat gagang pisau dapurnya dengan tali dan diikat pada 2 sepeda, saat ia berdiri, di luar dugaan kedua sepeda itu tergantung ke udara oleh pisau dapur yang tertarik ke atas tubuhnya itu.
Kemampuan yang dimiliki Tan Kok Thai tersebut disadari pertama kali tahun lalu. Suatu ketika, saat ia membuka pakaian, sekeping koin tergelincir keluar dari saku bajunya, tapi, koin itu tidak jatuh di atas lantai, melainkan tertarik kencang di atas dadanya. Waktu itu, ia tidak begitu peduli atas kejadian itu.
Suatu hari, Tan Kok Thai melihat sebuah film dokumenter berbahasa Mandarin, yang mempertunjukan kebolehan seorang lelaki dari Taiwan yang bisa menarik beberapa koin di tubuhnya. Tayangan itu membuatnya tergerak ingin mencoba, lantas dengan seketika ia mendapati kalau dirinya ternyata bisa menyedot hampir semua benda-benda yang ada di rumahnya, seperti misalnya remote control, setrika listrik, pisau dapur, tabung odol, handphone, kalkulator, plastik, gelas kaca, buku, biscuit, papan kayu dll. Setelah berkali-kali latihan, dadanya kini bahkan bisa menyedot sebuah batu besar seberat 38.5 kg.
Keajaiban si kakek yang tubuhnya seperti besi berani membuat banyak penduduk desa tercengang heran, dan tidak percaya atas apa yang dilihatnya itu. Sebelum pertunjukan, Tan Kok Thai biasanya perlu melakukan sejumlah pemanasan terlebih dahulu, dan yang pasti ia tidak bisa menarik benda jika dalam keadaan berkeringat. Dengan demikian kemampuan yang dimilikinya, kemungkinan berhubungan dengan karakteristik kulitnya, namun, jika hendak membuktikannya, perlu diuji.
Sebuah artikel yang tidak biasa berjudul “Trend anti ilmiah di Unisoviet” dalam jurnal ilmu pengetahuan Amerika edisi 1991 memuat gambar foto setengah halaman dari seorang gadis yang sedang tersenyum sambil mengangkat telapak tangannya, dimana terlihat sepotong besi melekat di satu tangannya, sedangkan 4 buah sendok teh menempel di tangan yang lain
Keterangan di gambar tertulis, ”Fenomena supranatural… telah muncul di Unisoviet telah menarik perhatian dan kredibilitas dari berbagai lapisan masyarakat.” Selanjutnya keterangan foto menjelaskan “rincian gambar yang diberikan oleh agen berita resmi Tass yang menerangkan bahwa gadis 10 tahun dari Georgia, Soviet mendemontrasikan kemampuan yang fenomenal dengan menarik logam, dari sendok teh sampai besi dengan tangannya.”
Penulis dari artikel tersebut Sergei Kapitza, adalah presiden Physical Society Unisoviet dan editor dari Scientific Amerika edisi Russia, yang panjang lebar menerangkan bahwa di Unisoviet telah mengalami kecendrungan anti pengetahuan seperti di Barat. Dikatakan ketertarikan terhadap ESP dan UFO, astrologi dan clairvoyance, Mystic Cults dan penyembuhan mesmeric“ adalah indikasi ketidakpuasan, kekecewaan dan kehilangan arah. Mungkin dia ingin menunjukan bahwa dirinya adalah ilmuwan sejati, Kapitza meyakinkan bahwa otoritas ilmiah didasarkan pada kekuatan metode ilmiah yang bisa dibuktikan.
Mengutip surat kabar Malaysia, artikel Fortean Times mengatakan bahwa peneliti dari Teknological University of Malaysia di Ipoh mengetes tubuh Liew, dan mendapatkan kekuatannya tidak bisa dijelaskan dengan teori magnet, namun hal itu bukan suatu ilusi. ”Kulitnya mempunyai efek hisap khusus yang bisa membuat logam menempel padanya,” kata professor Mohammed Amin yang melakukan penelitian. Sebuah artikel yang mirip berikut gambar foto Liew juga muncul di koran The Australian pada 26 Oktober 2001.